Menguji Kekuatan Beton dengan Hammer Test

Uji Kekuatan Beton dengan Hammer Test

Concrete Hammer Test atau Schmidt Hammer Test merupakan suatu metode uji yang mudah dan praktis untuk memperkirakan mutu beton.

Hammer Test

Artikel berikut ini akan membahas tentang metode untuk memperkirakan Kekuatan Tekan Beton dengan pengujian Palu Beton schmidt hammer test.
Alat yang digunakan untuk Uji Kekuatan Beton dengan Hammer Test seperti pada gambar berikut:

Uji Kekuatan Beton dengan Hammer Test

Prinsip kerja Concrete Hammer adalah dengan memberikan beban impact (tumbukan) pada permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan menggunakan energy yang besarnya tertentu.

Karena timbul tumbukan antara massa tersebut dengan permukaan beton, massa tersebut akan dipantulkan kembali. Jarak pantulan massa yang terukur memberikan indikasi kekerasan permukaan beton. Kekerasan beton dapat memberikan indikasi kuat tekannya.

Gambar berikut mengilustrasikan prinsip kerja Concrete Hammer atau Schmidt Hammer:

http://hesa.co.id//images/blog/hammertest/memperkirakan%20kekuatan%20tekan%20beton%20dengan%20pengujian%20palu%20beton%202.jpg

Cara Penggunaan Hammer Test

Karena prinsip kerja dan cara penggunaan alat sangat mudah, maka secara luas alat ini banyak digunakan untuk memperkirakan mutu beton, terutama pada struktur bangunan yang sudah jadi. Dan dengan proses uji yang cepat maka alat inipun secara praktis dapat menguji secara keseluruhan struktur bangunan ataupun bagian struktur secara luas untuk mengindikasikan keseragaman mutu beton.

Sebagai catatan karena alat ini hanya membaca kekerasan beton pada lapisan permukaan (+4 cm), sehingga untuk elemen struktur dengan dimensi yang besar, concrete hammer test hanya menjadi indikasi awal bagi mutu dan keragaman mutu.

Selain itu pada saat pengujian permukaan beton yang akan diuji harus dibersihkan dan diratakan karena alat ini peka terhadap variasi yang ada di permukaan beton.

Hubungan Empirik dari Nilai Hammer Rebound dengan kuat tekan seperti ditunjukkan pada grafik berikut.

http://hesa.co.id//images/blog/hammertest/memperkirakan%20kekuatan%20tekan%20beton%20dengan%20pengujian%20palu%20beton%204.jpg

Pada grafik diatas terlihat beberapa hubungan korelasi antara Nilai Hammer Rebound, yang tergantung dari arah beban impact ke struktur beton, A, B atau C. Berikut adalah beberapa dokumentasi aplikasi uji Schmidt Hammer dengan beberapa arah impact hammer ke beton.

1. Arah A (0 derajat)

2. Arah B (-90 derajat)

3. Arah C (90 derajat)

Sumber :https://hesa.co.id/uji-kekuatan-beton-dengan-hammer-test/

One thought on “Menguji Kekuatan Beton dengan Hammer Test

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *